Berikutadalah usaha-usaha yang dapat dilakukan manusia untuk memperbaiki dan mencegah kerusakan lingkungan hidup. a. Perlindungan dan Pengawetan Alam. Perlindungan alam dapat dilakukan dengan cara mengelola sumber daya alam berupa udara, air, tanah, dan termasuk kehidupan manusia untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Pengelolaan Sikap peduli lingkungan. Foto UnsplashLingkungan merupakan segala sesuatu di sekitar manusia yang keberadaannya mempengaruhi perkembangan kehidupan jurnal Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan oleh S. Sayuti, terdapat setidaknya tiga unsur lingkungan yang secara tidak langsung memiliki pengaruh untuk kehidupan manusia. Biotik, yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri mulai dari makhluk hidup seperti, manusia, hewan, tanaman. Abiotik, yaitu unsur lingkungan hidup yang berasal dari benda-benda seperti, air, udara, dan lainnya. Sosial budaya, yaitu unsur lingkungan yang diciptakan manusia dan di dalamnya terdapat beberapa nilai, gagasan, dan lingkungan yang memiliki manfaat penting untuk manusia perlu dilestarikan. Oleh karena itu, muncul beberapa gagasan terkait sikap peduli Peduli LingkunganIlustrasi sikap peduli lingkungan. Foto UnsplashMelansir jurnal Penanaman Nilai Peduli Lingkungan dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam karya Yeni Lestari, disebutkan bahwa sikap peduli lingkungan merupakan kewajiban setiap manusia sebagai makhluk sosial juga perlu untuk berinteraksi dengan alam sekitar dan wajib menjaga serta melestarikannya. Oleh karena itu, sikap peduli lingkungan merupakan karakter yang sebaiknya dikembangkan oleh Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter yang ditulis oleh Kementerian Pendidikan Nasional, peduli lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan yang sudah terjadiArtinya, dengan mengembangkan sikap peduli lingkungan, kerusakan alam bisa diminimalisir. Lantas, sikap peduli lingkungan seperti apa yang harus dikembangkan oleh manusia? Berikut Menerapkan konsep 3R Reduce, Reuse, dan RecycleMenerapkan konsep 3R dalam meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan merupakan poin yang penting. Biasanya, konsep 3R diterapkan pada pengelolaan sampah. Reduce yang berarti mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan munculnya sampah. Reuse berarti menggunakan kembali sampah-sampah yang bisa digunakan. Recycle adalah mengolah kembali sampah tersebut menjadi barang yang lebih berguna daur ulang.2. Menggunakan produk ramah lingkunganIlustrasi sikap peduli lingkungan. Foto UnsplashProduk ramah lingkungan adalah produk yang biasanya menggunakan bahan-bahan non kimiawi atau yang bisa didaur ulang kembali. Dengan rajin menggunakan produk ramah lingkungan, pencemaran lingkungan karena benda-benda plastik akan lebih itu, sudah banyak kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk menerapkan konsep ramah lingkungan ini. Misalnya, seperti tidak boleh menggunakan plastik saat berbelanja atau sedotan plastik yang diganti dengan atau tumbuhan merupakan unsur lingkungan yang perlu dijaga agar tidak mudah mati. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk merawatnya, yakni dengan memulai bercocok tanam di halaman rumah atau berkebun bisa membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Sikap peduli lingkungan ini juga yang memiliki pengaruh dirasa terlalu sulit, coba untuk memulainya dari hal kecil, seperti menyiram tanaman, mengganti pupuk, dan lainnya.
a badan usaha; dan/atau b. orang yang memberi perintah untuk melakukan tindak pidana tersebut atau orang yang bertindak sebagai pemimpin kegiatan dalam tindak pidana tersebut. Jika tuntutan pidana diajukan kepada pemberi perintah atau pemimpin tindak pidana dalam huruf b di atas, ancaman pidana yang dijatuhkan berupa pidana penjara dan denda diperberat dengan sepertiga.
v4rvJK. 170 104 155 232 281 449 10 105 280

tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki lingkungan tersebut adalah