Berikutini contoh teks eksplanasi tentang gunung meletus dan angin puting beliung. No. Struktur Teks: Kalimat: 1. Pernyataan Umum: Angin puting beliung mengakibatkan rusaknya rumah dan infrastuktur daerah, menimbulkan korban jiwa, rusaknya kebun-kebun warga, kerugian material, banyak puing-puing dan sampah yang terbawa Puting beliung Hai, perkenalkan nama saya Imaniawan. Saya menulis artikel ini untuk memberikan pemahaman tentang angin puting beliung dan memberikan contoh teks eksplanasi tentangnya. Angin puting beliung adalah fenomena cuaca yang sering terjadi di Indonesia dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu angin puting beliung dan bagaimana cara Isi [ Buka ]1. Apa Itu Angin Puting Beliung?2. Cara Terjadinya Angin Puting Beliung3. Cara Menghindari Angin Puting Beliung4. Contoh Teks Eksplanasi Angin Puting Beliung5. FAQ6. Pros7. Tips8. Summary Apa Itu Angin Puting Beliung? Angin puting beliung adalah angin kencang yang berputar dengan cepat dan membentuk kolom udara yang turun dan menimbulkan kerusakan yang signifikan. Angin puting beliung terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang ekstrem di area tertentu. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh kondisi cuaca seperti angin laut, angin darat, hujan, atau badai. Cara Terjadinya Angin Puting Beliung Angin puting beliung terjadi ketika angin berputar dengan cepat dan membentuk kolom udara yang turun. Kolom udara yang turun ini dapat mencapai kecepatan yang sangat tinggi dan menyebabkan kerusakan yang signifikan pada bangunan dan infrastruktur. Kondisi cuaca yang sering terjadi di wilayah tropis seperti Indonesia dapat memicu terjadinya angin puting beliung. Cara Menghindari Angin Puting Beliung Untuk menghindari bahaya angin puting beliung, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan bangunan dan infrastruktur memiliki konstruksi yang kuat dan tahan terhadap angin kencang. Kedua, hindari berada di luar ruangan saat cuaca buruk dan waspada terhadap peringatan dini tentang terjadinya angin puting beliung. Ketiga, pastikan untuk selalu memonitor kondisi cuaca dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghindari bahaya. Berikut adalah contoh teks eksplanasi tentang angin puting beliung Angin puting beliung adalah fenomena cuaca yang sering terjadi di Indonesia. Angin puting beliung terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang ekstrem di area tertentu. Ketika angin berputar dengan cepat dan membentuk kolom udara yang turun, maka terjadilah angin puting beliung. Angin puting beliung dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada bangunan dan infrastruktur. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada terhadap peringatan dini tentang terjadinya angin puting beliung dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghindari bahaya. FAQ 1. Apa yang dimaksud dengan angin puting beliung? 2. Apa penyebab terjadinya angin puting beliung? 3. Apa bahaya yang dapat ditimbulkan oleh angin puting beliung? 4. Bagaimana cara menghindari bahaya angin puting beliung? 5. Apa saja tindakan yang perlu dilakukan saat terjadi angin puting beliung? 6. Apa nama lain dari angin puting beliung? 7. Di mana sering terjadi angin puting beliung? 8. Bagaimana cara memprediksi terjadinya angin puting beliung? 1. Angin puting beliung adalah angin kencang yang berputar dengan cepat dan membentuk kolom udara yang turun. 2. Angin puting beliung terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang ekstrem di area tertentu. 3. Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh angin puting beliung adalah kerusakan pada bangunan dan infrastruktur serta bahaya terhadap keselamatan manusia. 4. Cara menghindari bahaya angin puting beliung adalah dengan memastikan bangunan dan infrastruktur memiliki konstruksi yang kuat dan tahan terhadap angin kencang, hindari berada di luar ruangan saat cuaca buruk, dan selalu memonitor kondisi cuaca. 5. Saat terjadi angin puting beliung, segera berlindung di bangunan yang kuat atau tempat yang aman. 6. Angin puting beliung juga dikenal dengan nama tornado. 7. Angin puting beliung sering terjadi di wilayah tropis seperti Indonesia. 8. Terjadinya angin puting beliung dapat diprediksi melalui pengamatan kondisi cuaca dan peringatan dini dari lembaga terkait. Pros Mempelajari tentang angin puting beliung dapat membantu kita untuk menghindari bahaya dan merencanakan tindakan yang diperlukan saat terjadi angin puting beliung. Hal ini dapat meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan kita serta masyarakat sekitar. Tips Untuk lebih meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan kita, selalu waspada terhadap kondisi cuaca dan peringatan dini tentang terjadinya bahaya cuaca seperti angin puting beliung. Selalu siapkan diri dengan persediaan yang cukup dan cari informasi tentang tempat yang aman untuk berlindung saat terjadi bahaya cuaca. Summary Angin puting beliung adalah angin kencang yang berputar dengan cepat dan membentuk kolom udara yang turun. Angin puting beliung dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada bangunan dan infrastruktur serta bahaya terhadap keselamatan manusia. Untuk menghindari bahaya angin puting beliung, penting untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca dan mengambil tindakan yang diperlukan. JawabanSoal Teks eksplanasi tentang angin puting bliung Soal : Teks eksplanasi tentang angin puting bliung Jawaban : Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pascaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi
Angin Puting Beliung Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba. Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan durasi maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah Angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih banyak sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada di Amerika, yaitu Tornado, mempunyai kecepatan hingga 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Kebanyakan angin puting beliung mempunyai kecepatan sekitar 175 km/jam, dengan lebar 250 kaki 75 meter, dan bergerak beberapa kilometer sebelum "lenyap". Walau bagaimanapun, setengah puting beliung memiliki kecepatan sekitar 480 km/jam, dengan lebar lebih dari 1,6 kilometer, dan bisa bergerak melebihi 100 kilometer. Terjadinya angin puting beliung disebabkan oleh udara panas dan dingin ketika bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Selain itu juga karena di dalam awan terjadi arus udara naik yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke puncak awan. Ketika siang hari, suhu udara memanas, pengap, dan awan hitam mengumpul akibat radiasi matahari. Awan tumbuh secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak. Tanda-tanda kemunculan angin puting beliung juga dapat dipelajari, seperti beberapa contoh berikut. 1. Biasanya kalau ada suhu udara sangat panas terutama satu hari sebelumnya, udara panas pada malam hari ini patut diwaspadai karena kalau tidak hujan, ada angin kencang. 2. Jika di sekitar rumah kita banyak pohon, coba amati dan perhatikan pepohonan tersebut, apakah ada dahan atau ranting yang sudah bergoyang sangat cepat. Biasanya tidak akan lama lagi hujan dan angin kencang pun akan tiba. 3. Udara dingin terasa disekitar kita ketika langit gelap gulita, mendung, berwarna hitam gelap, dan pepohonan sudah menampakkan bergoyang. Dampak dari angin puting beliung sangatlah beragam. Mulai dari rusaknya rumah dan infrastruktur daerah, rusaknya kebun – kebun warga , kerugian material, puing – puing bangunan dan sampah yang terbawa puting beliung menjadi berserakan, hingga timbulnya korban jiwa. Sungguh bencana yang sangat menakutkan dan mendatangkan banyak kerusakan kepada apa saja yang disentuhnya.

Nah sebagai contoh pada bagian ini, aku akan menuliskan satu teks ekplanasi singkat tentang fenomena angin puting beliung. Pernyataan Umum Puting beliung merupakan salah satu jenis angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam membentuk satu garis lurus meliuk-liuk dari atas ke bawah dengan kisaran kejadian 10-30 menit.

KD Memproduksi teks eksplanasi kompleks yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan di buat baik lisan maupun tulisan. Proses Terjadinya Angin Puting Beliung Angin puting beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Angin puting beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing. Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. Akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak. “Dalam fase tumbuh, awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun dan titik-titik air maupun kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan.” Pada fase dewasa atau masak, titik-titik air tidak tertahan lagi oleh udara naik ke puncak awan sehingga hujan turun dan menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan turun. Temperatur massa udara yang turun ini lebih dingin dari udara sekelilingnya. Antara arus udara yang naik dan turun dapat timbul arus geser memuntir dan membentuk pusaran. Kemudian, arus udara ini berputar semakin cepat, mirip sebuah siklon yang “menjilat” bumi sebagai angin puting beliung. Terkadang disertai hujan deras yang membentuk pancaran air. “Pada fase punah, tidak ada massa udara naik. Massa udara yang turun meluas di seluruh awan kemudian kondensasi berhenti. Udara yang turun melemah sehingga berakhirlah pertumbuhan awan.” Angin puting beliung sering terjadi di Indonesia dan menyebabkan berbagai kerusakan. Kerusakan itu diantaranya menyebabkan korban jiwa, robohnya bangunan, pohon tumbang, kerugian material dan merusak apa saja yang disentuhnya. 1. Struktur Dan Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi Kompleks Tabel 1 Struktur Teks Eksplanasi Kompleks “Proses Terjadinya Angin Puting Beliung”. No. Struktur Teks Contoh dalam Kalimat 1. Judul Proses terjadinya angin puting beliung. 2. Pernyataan umum Definisi Angin puting beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Karakteristik Angin puting beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing. 3. Penjelasan Mengapa Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. Akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak. Bagaimana Dalam fase tumbuh, awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan. Pada fase dewasa atau masak, titik-titik air tidak tertahan lagi oleh udara naik ke puncak awan. Hujan turun menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan turun. Temperatur massa udara yang turun ini lebih dingin dari udara sekelilingnya. Antara arus udara yang naik dan turun dapat timbul arus geser memuntir, membentuk pusaran. Kemudian arus udara ini berputar semakin cepat, mirip sebuah siklon yang “menjilat” bumi sebagai angin puting beliung. Terkadang disertai hujan deras yang membentuk pancaran air . Pada fase punah, tidak ada massa udara naik. Massa udara yang turun meluas di seluruh awan. Kondensasi berhenti. Udara yang turun melemah hingga berakhirlah pertumbuhan awan. 4. Penutup Interpretasi Angin puting beliung sering terjadi di Indonesia dan menyebabkan berbagai kerusakan. Kerusakan itu diantaranya menyebabkan korban jiwa, robohnya bangunan, pohon tumbang, kerugian material dan merusak apa saja yang disentuhnya. Tabel 2 Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi Kompleks “Proses Terjadinya Angin Puting Beliung”. No. Ciri Kebahasaan Contoh dalam Kalimat 1. Istilah 1. kolom batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. 2. cumulonimbus sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya. 3. langka jarang didapat, jarang ditemukan ,jarang terjadi. 4. cumulus awan yang bentuknya seperti bunga kol. 5. corong alat laboratorium berbentuk kerucut dan berakhir dengan tabung yang sempit. 6. puing-puing kepingan atau sisa peninggalan reruntuhan bangunan, gedung, pesawat terbang, dan sebagainya. 7. pancaroba masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu antara musim penghujan dan musim kemarau. 8. pengap serasa penuh sesak ,kurang mendapat udara dari luar. 9. radiasi energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang. 10. pergolakan keadaan tidak tenang. 11. kecepatan besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah. 12. kristal suatu padatan yang atom, molekul, atau ion penyusunnya terkemas secara teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi. 13. temperatur suatu ukuran panas/dinginnya keadaan suatu benda, entah itu benda gas, benda padat atau benda cair. 14. kondensasi perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas atau uap menjadi cairan. 15. material zat atau benda yang dari mana sesuatu dapat dibuat darinya, atau barang yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu. Sumber 2. Konjungsi Sebab-Akibat - Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. - Pada fase dewasa atau masak, titik-titik air tidak tertahan lagi oleh udara naik ke puncak awan sehingga hujan turun dan menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan turun. - Udara yang turun melemah sehingga berakhirlah pertumbuhan awan. 3. Kondisi atau Fenomena Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. 4. Kondisi Urutan atau Sekuen - Akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. - Massa udara yang turun meluas di seluruh awan kemudian kondensasi berhenti. 2. Kata Kerja Material Dan Relasional Tabel 3 Kata Kerja Material Dan Kata Kerja Relasional . No. Kata Kerja Material Kata Kerja Relasional 1 Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. Pada fase dewasa atau masak, titik-titik air tidak tertahan lagi oleh udara naik ke puncak awan sehingga hujan turun dan menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan turun. 2 Angin puting beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing. Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. 3 Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. 4 Antara arus udara yang naik dan turun dapat timbul arus geser memuntir dan membentuk pusaran. 5 Massa udara yang turun meluas di seluruh awan kemudian kondensasi berhenti. 6 Udara yang turun melemah sehingga berakhirlah pertumbuhan awan. 3. Konjungsi Lain Konjungsi Koordinasi, Korelasi, Subordinasi, dan Antar Kalimat Tabel 4 Konjungsi Koordinasi. No. Kalimat Konjungsi koordinasi 1. Angin puting beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. pemilihan 2. Arus udara yang turun dengan kecepatan tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak. penambahan Tabel 5 Konjungsi Subordinasi. No. Kalimat Konjungsi Subordinasi 1. Angin puting beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. alat 2. Massa udara yang turun meluas di seluruh awan kemudian kondensasi berhenti. waktu 3. Hujan belum turun dan titik-titik air maupun kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan. atributif 4. Temperatur massa udara yang turun ini lebih dingin dari udara sekelilingnya. perbandingan 5. Pada fase dewasa atau masak, titik-titik air tidak tertahan lagi oleh udara naik ke puncak awan sehingga hujan turun dan menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan turun. Hasil atau akibat 6. Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba karena pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul. sebab Tabel 6 Konjungsi Antar Kalimat. No. Kalimat Konjungsi Antar Kalimat 1. Kemudian, arus udara ini berputar semakin cepat, mirip sebuah siklon yang “menjilat” bumi sebagai angin puting beliung. kemudian DAFTAR PUSTAKA Puting Beliung”diakses pada tanggal 10 Februari 2015 . pada tanggal 18 Februari 2015 . diakses pada tanggal 18 Februari 2015 . diakses pada tanggal 18 Februari 2015 . 2014diakses pada tanggal 18 Februari 2015 . Pengertian Penyebab dan Proses Terjadinya Angin Puting Beliung”diakses pada tanggal 10 Februari 2015 . Teks Eksplanasi tentang Bencana Alam - Angin Puting Beliung ”diakses pada tanggal 10 Februari 2015 Semoga bermanfaat ...
TeksEksplanasi Proses Terjadinya Angin Puting Beliung beserta struktur dan ciri kebahasaannya KD 4.2 Memproduksi teks eksplanasi kompleks yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan di buat baik lisan maupun
Contoh Teks Eksplanasi tentang Angin Topan- Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terbentuk/terjadinya suatu fenomena baik alam maupun sosial. Ciri-ciri Teks Eksplanasi 1. Strukturnya terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi. Pernyataan umum merupakan gambaran awal tentang apa yang disampaikan dengan pernyataan yang bersifat umum. Deretan penjelasan eksplanasi merupakan inti penjelasan apa yang disampaikan. Sementara itu, interpretasi yang berisi pandangan atau simpulan penulis bersifat opsional, boleh ada atau boleh juga tidak ada. 2. Memuat informasi berdasarkan fakta faktual 3. Faktualnya memuat informasi yang bersifat keilmuan misal sains. Berikut contoh teks eksplanasi tentang angin topan yang meniadakan struktur topan adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis di antara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa. Di Indonesia, angin topan jarang terjadi karena letak geografis Indonesia sendiri yang berada pada lintang Katulistiwa. Namun begitu, bukan tak mungkin, angin topan juga bisa terjadi di Indonesia. Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Angin paling kencang yang terjadi di daerah tropis ini umumnya berpusar dengan radius ratusan kilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem dengan kecepatan sekitar 20 Km/jam. Angin topan biasa disebut juga sebagai angin tornado. Beberapa daerah di Jawa menyebut angin ini dengan istilah berbeda, seperti angin ribut, angin puyuh, atau sirit batara seperti yang dikenal di Ciamis, Jawa Barat. Nama lain yang juga sering kita dengar adalah puting beliung. Mengapa disebut angin puting beliung? Banyak sumber menyebutkan, ebutan puting beliung berasal dari nama alat pertukangan tradisional yang menyerupai kampak, terbuat dari batu atau besi Bagian pangkal dari mata beliung itu bentuknya runcing oleh sebab itu disebut puting. Oleh karena bentuk putaran tornado yang meruncing di bagian pangkal beliung, maka muncullah julukan angin putting beliung. Angin ini merupakan pusaran angin tropis yang terbentuk di sekitar laut khatulistiwa, namun sering berembus sejauh ribuan kilometer, menyapu sejumlah daerah dengan kerugian yang amat besar. Angin ini sering terjadi di wilayah Nusa Tenggara, Sulawesi dan Sumatera. Pulau Jawa juga menjadi salah satu wilayah yang sering dihantam angin ini. Di Jawa Barat, puting beliung biasa terjadi di daerah selatan seperti Ciamis, Banjar, Tasik, dan garut, namun kerap juga terjadi di wilayah Sukabumi dan Sumedang. Bila angin ini muncul, ia bisa memorak-porandakan apa saja yang dilaluinya. Kerugian yang ditimbulkan tak hanya harta benda namun bisa juga menyebabkan hilangnya nyawa manusia. Lantas bagaimana mengenali tanda-tanda alam akan datangnya angin ini? Sebelum datangnya angin, dengar dan simaklah siaran radio atau televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca setempat. Waspadalah terhadap perubahan cuaca juga terhadap angin topan yang mendekat. Bersiaplah untuk ke tempat perlindungan bunker bila ada angin topan mendekat Adapun tanda-tanda datangnya angin ini - Langit gelap, sering berwarna kehijauan. - Hujan es dengan butiran besar - Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak berputar - Suara keras seperti bunyi kereta api cepat Ketika angin itu datang, segeralah ke tempat perlindungan bunker. Jika Anda berada di dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka yang Anda harus lakukan adalah segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan antibadai, atau di tingkat lantai yang paling bawah. Bila tidak terdapat basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai terbawah, jauhilah sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin banyak sekat dinding antara diri anda dengan dinding terluar gedung semakin aman. Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan anda untuk melindungi kepala dan leher anda. Jangan pernah membuka jendela. Jika Anda berada di dalam kendaraan bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan, kendaraan anda serta carilah tempat perlindungan yang terdekat seperti yang telah disebutkan di atas. Jika anda berada di luar ruangan dan jauh dari tempat perlindungan, maka yang anda harus lakukan adalah sebagai berikut Tiaraplah pada tempat yang serendah mungkin, saluran air terdekat atau sejenisnya sambil tetap melindungi kepala dan leher dengan menggunakan lengan anda Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya. Anda akan lebih aman tiarap pada tempat yang datar dan rendah Jangan pernah melarikan diri dari angin puting beliung dengan menggunakan kendaraan bermobil bila di daerah yang berpenduduk padat atau yang bangunannya banyak. Segera tinggalkan kendaraan anda untuk mencari tempat perlindungan terdekat. Hati hati terhadap benda benda yang diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera serius. Sumber teks wikipwdia, republika, contoh teks eksplanasi contoh teks eksplanasi tentang peristiwa alam contoh teks eksplanasi singkat contoh teks eksplanasi sosial contoh teks eksplanasi tentang bencana alam contoh teks eksplanasi beserta strukturnya contoh teks eksplanasi kompleks contoh teks eksplanasi dan karakteristiknya struktur teks eksplanasi contoh teks eksplanasi singkat tentang angin puting beliung teks eksplanasi tentang angin topan beserta strukturnya karangan yang bertema peristiwa angin topan teks eksplanasi tentang tornado api interpretasi angin puting beliung kerangka teks eksplanasi angin puting beliung contoh teks eksplanasi tentang bencana alam gunung meletus teks eksplanasi awan cumulonimbus contoh teks eksplanasi tentang badai pasir
Contohteks laporan peristiwa Angin Puting Beliung Terjang Depok, Genting Rumah Warga Beterbangan Rabu, 9 Oktober 2013 01:07 WIB TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Puting beliung melanda Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, saat Kota Depok diguyur hujan dan angin kencang pada Selasa (8/10/2013) sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam peristiwa tersebut tidak ada
Tekseksplanasi berisi penjelasan mengenai bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi atau hubungan sebab akibat dalam sebuah kejadian. Hujan es disertai puting beliung berasal dari jenis awan bersel tunggal berlapis-lapis (CB) dekat dengan permukaan bumi, dapat juga berasal dari multi sel awan, dan tumbuh secara vertikal dengan luas area ek6GY8. 466 240 253 268 370 358 48 337 406

teks eksplanasi tentang angin puting beliung